Kec. Cibalong
Kab. Garut - Jawa Barat
Hari ini | : | 47 |
Kemarin | : | 40 |
Total | : | 8.751 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 10.0.0.43 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
Identitas
Desa
Aparatur
Desa
Ruang
Lapor
Nama Desa | : | Cigaronggong |
Kode Desa | : | 3205292009 |
Kecamatan | : | Cibalong |
Kode Kecamatan | : | 320529 |
Kabupaten | : | Garut |
Kode Kabupaten | : | 3205 |
Provinsi | : | Jawa Barat |
Kode Provinsi | : | 32 |
Kode Pos | : |
Supardin
Andi Setiawan
Geris Muhammad Sati
Rosyiyana
Anggie Pebriana
Kamaludin
Asep Muslih
Ridwab Pauzi
Buloh
Nuryaman
Supia
Layanan Pengaduan
Garut, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut - Provinsi Jawa Barat
Administrator | 10 Juni 2024 | 100 Kali dibuka
Administrator
10 Juni 2024
100 Kali dibuka
Cigaronggong - Dadang, seorang petani pisang berusia 55 tahun, merupakan pemilik usaha pertanian pisang yang berlokasi di kampung Gunung Gadung, Rt.02 Rw.01, Desa Cigaronggong, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat. Usaha bertani pisang yang dijalankan Dadang telah berlangsung selama lebih dari 5 tahun.
Awal mula ketertarikan Dadang terhadap tani pisang bermula dari kesadaran bahwa usaha pisang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan dan usaha pokok yang menjanjikan. Meskipun dulunya Desa Cigaronggong dikenal dengan banyak petani pisang, namun seiring waktu, banyak petani beralih prospesi menanam pohon karet.
Jenis pisang yang ditanam oleh Dadang antara lain pisang nangka, muli, Ambon, dan pisang raja. Proses pembersihan pohon kering dilakukan secara rutin untuk memastikan kualitas pisang yang dihasilkan.
Dari penanaman hingga panen, dibutuhkan waktu sekitar 8-12 bulan, dan panen dilakukan secara bertahap. Luas lahan yang ditanami pisang mencapai 4 hektar dengan sekitar 800 pohon pisang.
Dalam menjaga kebersihan kebun pisang, pembersihan rumput dilakukan 3 kali dalam setahun untuk mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan. Namun, kendala yang dihadapi Dadang adalah serangan hama pusarium yang membuat pohon dan buah pisang busuk, serta serangan hama babi.
Pemasaran hasil panen pisang dilakukan dengan menjualnya kepada bandar yang datang langsung ke lokasi kebun. Harga pisang yang ditawarkan disesuaikan dengan harga pasar yang berlaku.
Dadang juga melakukan pemberian pupuk kimia seperti orea, NPK, dan lainnya secara berkala setiap 3 bulan untuk menjaga kesuburan tanah dan pertumbuhan pisang yang optimal.
Dengan lokasi kebun yang strategis di pinggir jalan dan adanya saung untuk berteduh, Dadang terus berupaya mengembangkan usaha pertanian pisangnya dengan harapan dapat memberikan hasil yang maksimal dan berkelanjutan
Supardin
Andi Setiawan
Geris Muhammad Sati
Rosyiyana
Anggie Pebriana
Kamaludin
Asep Muslih
Ridwab Pauzi
Buloh
Nuryaman
Supia
Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Garut
Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut - Jawa Barat
Kirim Komentar